Facebook

sedikitnoise.site. Diberdayakan oleh Blogger.
Tag: , ,

Memahami Makna Lailatul Qadar,


TAFSIR AL-AZHAR PROF. HAMKA JUZ 30, SURAT KE: 97, AL-QADR

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Al-Qadr, 97: 1-5).

TAFSIR:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan." (Ayat 1).

Artinya, ialah bahwa Kami, yaitu Allah Tuhan sarwa sekalian alam telah menurunkan Al-Qur'an yang mula-mula sekali kepada Nabi-Nya pada malam kemuliaan. Lailatur Qadar, kita artikan malam kemuliaan, karena setengah dari arti qadar itu ialah kemuliaan. Dan boleh juga diartikan Lailatur Qadar malam "Penentuan," karena pada waktu itulah mulai ditentukan khittah atau langkah yang akan ditempuh Rasul-Nya di dalam memberi petunjuk bagi ummat manusia. Kedua arti ini boleh dipakai. Kalai dipakai arti Kemuliaan, maka mulai pada malam itulah kemuliaan tertinggi dianugerahkan kepada Nabi Muhammad saw., karena permulaan Malaikat Jibril menyatakan diri di hadapan beliau di dalam gua Hira' sebagai yang telah dijelaskan dalam kitab2 tafsir pada umumnya. Dan pada malam itu pulalah perikemanusiaan diberi Kemuliaan, dikeluarkan dari zhulumat, kegelapan kepada nur, cahaya, petunjuk Allah yang gilang gemilang. Dan jika diartikan penentuan, berartilah di malam itu dimulai menentukan garis pemisah di antara kufur dan iman, jahiliyah dengan Islam, syirik dengan tauhid, tidak berkacau balau lagi. Dan dengan kedua kesimpulan itu sudahlah nampak bahwa malam itu adalah malam yang istimewa dari segalam malam. Malam mulai terang benderang wahyu datang ke dunia kembali setelah terputus beberapa masa dengan habisnya tugas Nabi2 yang terdahulu. Dan Nabi yang kemudian ini, Muhammad saw, adalah penutup dari segala Nabi dan segala Rasul (Khatamul Anbiyah' wal mursalin).

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? " (Ayat 2).
Ayat yang kedua ini tersusun sebagai suatu pertanyaan Allah kepada Nabi-Nya untuk memperkokoh perhatian kepada nilai tertinggi malam itu. Dan setelah pertanyaan timbul dalam hati Nabi saw. apakah makna yang terkandung dan rahasia yang tersembunyi dalam malam itu, maka Tuhan pun menukas wahyunya, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (Ayat 3).

Dikatakan dalam ayat ketiga ini bahwa keutamaan malam Kemuliaan atau Malam Lailatur Qadar itu sama dengan 1000 bulan, lebihdaripada 80 tahun, selanjutnya usia seorang manusia. Lalu diterangkan pula sebabnya dalam ayat selanjutnya, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (Ayat 4).

Itulah sebabnya yang nyata dari kemuliaan malam itu. Laksana satu perutusan atau satu delegasi, malaikat-malaikat turun ke bumi ini bersama-sama dengan malaikat yang di sini disebut "ROH, yaitu kepala dari sekalian malaikat. Itulah malaikat Jibril yang kadang-kadang disebut juga Ruhul-Amin dan kadang-kadang disebut juga Rahul-Quds, menghantarkan wahyu kepada Nabi yang telah dipilih buat menerimanya 9Mushthafa), Muhammad saw. dia dalam gua Hira.

Nilai malam itu menjadi tinggi sekali. lebih utama dari 1000 bulan, setinggi-tinggi usia biasa yang dapat dicapai oleh manusia. Pada kali pertama dan utama itu, Jibril memperlihatkan dirinya kepada nabi Muhammad saw menurut keadaannya yang asli, sehingga Nabi sendiri pernah mengatakan bahwa hanya dua kali dia dapat melihat Jibril itu dalam keadaannya yang sebenarnya, yaitu pada malam Lailatur Qadr, atau malau Nuzulul-Qur'an itu di GUa Hira', dan kedua di Sidratul Muntaha ketika dia mi'raf. Pada kali yang lain beliau melihat Jibril hanyalah dalam penjelmaan sebagai manusia, sebagaimana dia menyerupakan dirinya dengan sahabat Nabi yang bernama Dahiyyah al-Kalbi.

Di dalam Surat 44, ad-Dhukhkhan ayat 3, malam itu disebut "Lailatin-mubaarakatin", Malam yang diberkati Tuhan.

Amat mulialah malam itu, sebab malaikat-malaikat dan Roh dapat menyatakan dirinya dan Muhammad saw. mulai berhubungan dengan alam Malakut, dan akan terus-meneruslah hal itu selama 23 tahun, 10 tahun di Makkah dan 13 tahun di Madinah, yaitu setelah lengkap wahyu itu diturunkan Tuhan. Di ujung ayat disebutkan bahwa kedatangan malaikat-malaikat dan Roh itu dengan izin Tuhan ialah karena akan menyampaikan pokok-pokok dari tiap-tiap perintah. Setiap perintah akan disampaikan kepada Rasul saw, setiap itu pulalah malaikat dan Roh itu akan datang, sehigga lancarlah perhubungan di antara alam syahada dengan Alam Ghaib.

"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Ayat 5)

Dalam ayat ini bertambah jelas bahwa malam itu adalah malam SALAM, malam sejahtera, malam damai dalam jiwa Rasul Allah. Sebab pada malam itulah beliau diberi pengertian mengapa sejak beberapa waktu sebelum itu dia mengalami beberapa pengalaman ganjil. DIa merasakan mimpi yang benar, dia mendengar suara didekat telinganya sebagai gemuruh bunyi lonceng. Mulai pada malam itu terobat hati manusia utama itu, Muhammad saw. yang sudah sekian lama merasa diri terpencil dalam kaumnya karena perasaannya yang murni sudah sejak kecilnya tidak menyetujui menyembah berhala dan tidak pernah beliau memuja patung-patung dari batu dan kayu itu sejak kecilnya. Dan sudah sejak mudahnya hati kecilnya tidak menyetujui adat-adat buruk bangsanya. Pada malam itulah terjawab segala pertanyaan dalam hati, terbuka segala rahasia yang musykil selama ini. Itulam malam damai, malam salam, sejak sebenarnya matahari sampai terbitnya fajar hari esoknya. Di waktu itu, sebab pada malam itulah dipisahkan segala urusan yang penuh hikmah." (Surat Ad-Dukhkhan ayat 44). "(yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul," (Ad-Dhukhkhan, 5). "sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (Ad-Dukhkhan, 5).

semoga Bermanfaat
salam semraWood
*sudahtahukahanda

About sedikitnoise

Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.

 

JSON Variables